Membawa Pesan Seberkas Cahaya dari Timur, PPPI Sudan Adakan Ajang International Women Fest 2023

    Menjadi salah satu organisasi pelajar di Sudan yang bergerak di bidang keperempuanan, PPPI Sudan adakan ajang International Women Fest 2023, yang merupakan festival perempuan berskala internasional perdana yang diadakan organisasi tersebut, di mana festival kali ini merangkum berbagai perlombaan dan kegiatan pendidikan, sosial, maupun budaya yang merupakan hasil dari representasi pergerakan organisasi PPPI Sudan.

    Mengambil tema ‘A Light from East, Empowering Women to Build The Golden Civilization’, International Women Festkali ini hadir dengan pesan ‘Cahaya dari Timur’ sebagai bukti pergerakan konkrit dari perempuan-perempuan yang ada di kawasan Timur Tengah dan Afrika, termasuk Sudan, dalam kontribusinya terhadap pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, olahraga, budaya, sosial, hingga perkembangan teknologi dan informasi, dengan tujuan untuk menjadikan perempuan sebagai unsur dari pemberdayaan manusia dan kebangkitan peradaban menuju generasi emas.

    International Women Fest sendiri hadir dengan 8 perlombaan baik dengan skala internasional maupun ranah mahasiswi Indonesia yang ada di Sudan. Bebererapa perlombaan tersebut di antaranya: lomba voli internasional, lomba tahfiz internasional, lomba debat internasional, lomba kreasi masakan daerah dan buah-buahan, hinggga lomba senam tari dan kreasi. Perlombaan internasional ini turut dimeriahkan oleh kurang lebih 10 negara, seperti Thailand, Sudan, Ghana, Nigeria, Chad, dan Gambia.

     Selain itu, masih dengan misi membawa ‘pesan cahaya dari timur’ International Women Fest juga mengadakan kegiatan bakti sosial yang kali ini didistribusikan kepada para pengajar dan para pekerja perempuan di beberapa kampus yang ada di Sudan, dengan harapan menjadi salah satu gerakan yang memberikan kepedulian terhadap kaum perempuan yang ada di sekitar, terutama di kalangan lingkup pendidikan yang ada di Sudan.

     Dalam konsentrasinya terhadap isu pendidikan, International Women Fest turut mengadakan webinar pendidikan ‘Edu-Talk’ yang membahas seputar topik optimalisasi peran perempuan milenial lewat pendidikan berkemajuan termasuk dalam peranannnya dalam membangun peradaban. Adapun webinar kali ini langsung mendapat pemaparan materi dari Sherly Annavita Rahmi, influencer millenial sekaligus pengusaha yang namanya sedikit-banyak sudah terkenal di kalangan anak muda. Secara khusus, webinar pendidikan perempuan ini mengundang delegasi dari 14 keputrian di Timur Tengah dan Afirka, organisasi keputrian maupun lembaga kekeluargaan yang ada di Sudan, serta organisasi PPI negara Kawasan Timur Tengah dan Afrika.

    Dalam acara Grand Closing yang merupakan penutup rangkaian acara International Women Fest, turut hadir perwakilan dari KBRI Khartoum, PPI Sudan, hingga Dharma Wanita Persatuan. Dalam sambutannya, Bapak Sunarko, selaku Duta Besar, menyampaikan bahwa sebagaimana tema yang dibawa dalam International Women Fest kali ini;diharapkan para perempuan dari Timur, entah yang sedang studi maupun yang merupakan penduduk asli, untuk menjadikan Timur Tengah bukan sebagai problem, namun sebaliknya menjadi solusi untuk menjadi kebermanfaatan untuk sekeliling.

     Hal yang hampir serupa juga turut dikatakan oleh Rahma Wanasia yang tahun ini dinobatkan sebagai Miss IWF 2023, “Acara yang diadakan PPPI Sudan ini bikin kita sadar kalau ternyata pada hakikatnya kita itu bisa nembus batas diri kita. Berbagai acara yang diadakan di IWF selain bisa mengasah berbagai keterampilan kita, juga bisa membuat kita termotivasi untuk menjadi perempuan yang lebih baik lagi, karena melihat teman kita yang lebih masyaallah, gitu. Kita juga jadi tahu kerja sama tim sangat penting dalam kemenangan kompetisi, alhamdulillah kekeluargaan Formassi saling kompak dan mendukung di acara IWF kali ini,” tuturRahma yang juga merupakan Gubernur Lembaga Kedaerahan Formassi (putri).

    Sebagai acara dengan konsep perdana yang dibawa PPPI Sudan periode 2022/2023, tentunya International Women Fest belum menjadi festival perempuan internasional yang langsung hadir dengan konsep sempurna tanpa kekurangan. Namun diharapkan adanya pemantik pembaharuan acara perempuan dalam naungan pergerakan organisasi perempuan di Sudan ini mampu memantik ide maupun inovasi lain dalam pergerakan perempuan di Sudan. Termasuk melebarkan sayap kebermanfaatan PPPI Sudan dalam lingkup internasioanal. Hingga akhirnya perempuan dari Timur, mampu membawa pesan cahaya untuk dunia; membedayakan sesama perempuan untuk membangun peradaban emas.

Oleh: Faradilla Awwaluna Musyaffa'

(Mahasiswi International University of Africa) 

Sumber Ilustrasi: Penulis