ICF 2023 diadakan dengan mengadopsi konsep tahun lalu, seperti adanya galeri Indonesia, festival makanan, street show, fashion show, permainan tradisional, dan panggung opera. Kesemuanya menarik perhatian mahasiswa dari dalam dan luar Indonesia.
Acara besar yang diadakan setiap tahunnya ini memerlukan persiapan yang lama dan panjang. Tentu banyak hal yang perlu dipersiapkan.
"Kami mempersiapkan ICF ini sejak bulan Desember dan fokus persiapan selama dua bulan penuh, Januari dan Februari," ungkap Afran Junaidi, Penanggung jawab Festival ICF 2023.
Permainan tradisional yang diadakan di halaman kampus IUA mendapatkan antusias yang luar biasa karena orang dari luar Indonesia dapat berpartisipasi langsung dan mereka pun menikmatinya. Ada tiga permainan yang dimainkan, yaitu bakiak, lomba kelereng, dan tarik tambang.
"Ini permainan yang bagus dan menyenangkan. Di Sudan juga ada permainan seperti ini (lomba kelereng) tapi kami menggunakan sendok dan jeruk nipis," kata Moyad, Thoha, dan Abdullah. Ketiganya berkewarganegaraan Sudan yang berpartisipasi permainan tradisional ala Indonesia.
"Tapi di Sudan tidak ada permainan ini (bakiak). Ini permainan yang bagus, saya ingin ikut memainkannya lagi," lanjut Moyad.
Selain itu, sambil menonton permainan tradisional para pengunjung bisa menikmati festival makanan yang disiapkan oleh organisasi kekeluargaan di Sudan dengan memperkenalkan ciri khas makanan masing-masing. Galeri Indonesia dan pameran alat musik serta baju adat juga ada di sebelah stan makanan.
Dari sekian pameran, pertunjukan, dan festival ini disambut meriah oleh banyak kalangan. Buktinya 300 tiket yang disediakan telah habis dalam waktu cepat. Halaman tempat festival diadakan juga terlihat penuh oleh pengunjung.
"Semoga ICF 2023 ini bermanfaat untuk seluruh mahasiswa yang ada di Sudan. Kami mengadakan acara ini dengan membawa nama Indonesia agar budaya kita dikenal oleh banyak orang. Dikenal makanannya, baju adat, permainan tradisional, galeri, dan lain-lain," harap Junaidi untuk ICF 2023 kali ini.
Oleh: Lukman Berpena
(Staf Redaksi Majalah El-Nilein)
0 Comments
Posting Komentar