Masih banyak hal yang manusia belum ketahui tentang dunia ini, dimana masih ada tempat, kejadian ataupun peristiwa yang masih misterius bagi umat manusia saat ini. Salah satunya berada di sebuah tempat yang jauh di ujung timur Yaman, terletak jauh dari kota manapun dan memiliki akses yang sulit dijangkau, terdapat sebuah tanda hitam di tengah-tengah gurun menyerupai mata di atas permukaan bumi. Tempat itu merupakan sebuah tempat pembuangan dengan bentuk bulat sempurna yang cukup dalam, tempat itu disebut Sumur Barhut (Bharhut) atau Sumur Neraka.
Lokasi Sumur Barhut sendiri terdapat di sebuah lembah padang pasir bernama Barhut di Yaman, Abdullah bin Umar mengatakan:
إن أرواح الكفار تجمع ببرهوت، سبخة بحضرموت، وأرواح المؤمنين فيالجابية، برهوت باليمن، والجابية بالشام
"Sesungguhnya ruh kaum kafir dikumpulkan di Barhut, sebuah lembah di Hadramaut. Dan ruh mukmin di Jabiyyah. Telaga Barhut ada di Yaman dan Jabiyah ada di Syam".
Ada sebuah tempat terletak di Yaman yang mana tempat ini kerap kali disinggung sebagai sumur barhut yang mana sumur ini memiliki lubang berdiameter 30 meter, dan terletak di gurun provinsi Al-Mahra di timur Yaman, sementara dalamnya kira-kira 112 meter dan kerap mengeluarkan bau aneh. Di dalam sumur tersebut Tim Eksplorasi Gua Oman (OCET) menemukan ada ular, hewan mati dan mutiara gua, namun tidak ada tanda-tanda supranatural.
Sumur Barhut juga seperti kebanyakan sumur lainnya di dunia yang memiliki mata air, akan tetapi seperti yang Dijelaskan dalam Kitab Al mu'jam Al kabir - Imam Thobroni bahwasanya air yang terdapat di Sumur Barhut adalah seburuk buruknya air di dunia.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِي اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُمَا ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " خَيْرُ مَاءٍ عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ مَاءُ زَمْزَمَ فِيهِ طَعَامٌ مِنَ الطُّعْمِ وَشِفَاءٌ مِنَ السُّقْمِ ، وَشَرُّ مَاءٍ عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ مَاءٌ بِوَادِي بَرَهُوتٍ بَقِيَّةُ حَضْرَمَوْتَ كَرِجْلِ الْجَرَادِ مِنَ الْهَوَامِّ يُصْبِحُ يَتَدَفَّقُ وَيُمْسِي لا بَلالَ بِهَا " .
Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- pernah mengabarkan akan keadaan sumur ini dengan sabdanya: "sebaik-baik air di atas permukaan bumi ini adalah air zamzam karena didalamnya mengandung zat yang dapat mengenyangkan dan obat dari sebuah penyakit, begitu juga sejelek-jelek air di atas permukaan bumi adalah air dari sumur barhut yang terletak di hadramaut seperti kumpulan belalang yang di pagi harinya sumur tersebut memancarkan air kemudian pada sore harinya mengering yang tidak terdapat berkas basah apapun di atasnya".
Disisi lain peneliti dari OCET menemukan hal menarik dari Sumur tersebut, dikutip dari Muscat Daily, dimana tim OCET menemukan bahwa terdapat sumber air yang muncul dari beberapa lubang di dinding gua yang berada sekitar 65 meter di bawah permukaan dan menciptakan air terjun mini. Melim menuturkan air terjun mini ini memberikan tetesan air sehingga membentuk stalagmit, speleothem, dan mutiara gua.
Mohammad Al Kindi bersama tim menemukan mata air murni yang segar di dasar gua. Padahal sumur ini dikenal dengan mitos sebagai gua 'jahat' dan airnya berbahaya untuk diminum.
"Kami bahkan minum satu botol penuh dan tidak ada yang terjadi pada kami!" ujar Kindi seperti dikutip dari Live Science.
Sumur Barhut sendiri merupakan sumur yang berbentuk gua yang terletak di lebah Barhut, di sekitar makam Nabi Hud Alaihissalam. Sumur yang terletak di Yaman ini sudah menjadi perbincangan ulama dari zaman dulu hingga saat ini, Dalam kitab at-Taisir bisyarh al-Jami’ ash-Shaghir disebutkan bahwa sumur Barhut adalah sumur yang sangat dalam di Hadhramaut, tidak ada yang sanggup menuruni sampai ke dasarnya, hal ini bukan berarti Sumur Barhut tidak dapat diukur kedalamannya, akan tetapi yang dimaksudkan oleh para ulama adalah tidak ada yang mampu menuruninya menggunakan peralatan pada masa itu ketika masih menggunakan teknologi yang sederhana, namun seiring berkembangnya teknologi dan kecanggihan pada masa kini kedalamannya pun sudah dapat diukur, karena menurut keterangan indo.hadhramaut.info kedalaman sumur barhut itu 600 kaki, lebar 450 kaki, dan panjangnya 120 kaki.
Menurut mitos yang beredar bahwa Sumur Barhut juga tercium bau busuk yang tidak mengenakan, yang mana ketika tim Penjelajah menuruni Sumur tersebut mereka juga menemukan katak, ular, kumbang, dan sejumlah hewan mati, terutama burung yang sepertinya jatuh ke dalamnya, kemungkinan bangkai hewan-hewan itulah yang menyebabkan adanya aroma busuk dari dalam Sumur.
Selain air terjun mini dan mata air tim OCET juga menemukan beberapa stalagmit di dalam Sumur Barhut, ketika tim OCET turun ke lubang tersebut, mereka tiba di lantai yang tidak rata dan bergerigi yang ditutupi stalagmit. Beberapa di antaranya mencapai ketinggian 30 kaki (9 meter).
Oleh: Zaid Abdul Aziz
Mahasiswa International University of Africa
Sumber ilustrasi: Google
0 Comments
Posting Komentar