Separuh lara telah ku seduh bersama dekap nafasmu
Sisanya selamat dari hilangnya akal sehatku atas dirimu
Hampir ku seduh lagi senyummu yang asri
Yang kini berubah menjadi belati
Jujur, ini berat
Sebab menaruh hati terlalu cepat
Pada waktu yang sangat singkat bagimu
Dan bodohnya
Aku coba memperbaikinya, tapi ternyata itu hanya sia-sia
Selamat!!
Untuk kehilangan diriku dihidupmu
atas kekecewaanku yang begitu mendalam
atas luka yang kau rajut begitu besar
Pergilah jika yang kau lakukan hanya menyakiti
Air mata sudah kering, luka sudah mendarah daging
Semoga dengan pergimu
bara cinta yang menyala bakal mati
Dan bahagia menghampiri
Sebab, sudah ku lapangkan hatiku
Karena hati yang sempit
Niscaya tercipta banyak penyakit
Oleh: Loby Pangestu
Mahasiswa Jamiah Qur’an Madani
Sumber ilustrasi: Pinterest
0 Comments
Posting Komentar