Disetiap jalan itu aku selalu membayangkan
senyummu yang asri
Yang begitu di sesali ketika tidak
dipandang
Walaupun kau menjadikanku sebuah tameng
ketika kau dikoyak sepi
Setelah terbitnya bahagiamu
Kau seka aku dengan luka
Disana aku berkenalan dengan jatuh sebelum
sembuh
Bercerita kepada air mata yang ingin
dimaafkan
Mengucapkan selamat tinggal kepada kesalahan
Tolong!
Ajari aku;
Caramu meniadakanku
Caramu melupakanku
Caramu menghapusku
Sebab, disetiap lorong pikiranmu
Aku pernah berpijak disitu
Jujur, kau adalah cerita yang paling ingin
ku simpan
walaupun perih aku menikmatinya
Entah itu terlalu gigih
Entah itu terlalu bodoh
Entah itu terlalu tangguh
Tapi aku ini paling pandai soal menjahit
kenangan
Mungkin memang benar
Kita dipertemukan hanya untuk saling
mengenal
Bukan untuk saling memanjakan perasaan
Dan pada akhirnya kita sama sama terbiasa
Kamu terbiasa menyakiti
Aku terbiasa memaafkan
5 Comments
Dalem banget puisinya:"( Kerennn👏
BalasHapusDebakk👏
BalasHapusYang nulis kang galau
BalasHapusSujiwo tejo junior
BalasHapusSrrfff
HapusPosting Komentar