Lima Resep agar Tugas tak Selalu Selesai Mepet Deadline



       Sebagai seorang pelajar, sudah identik dengan tugas yang menumpuk, belum lagi target pencapaian pribadi yang seakan meronta-ronta ingin segera diselesaikan. “Aku ingin ini, aku ingin itu,” ditambah kalau dia seorang aktivis organisasi atau lembaga, atau sedang menekuni sebuah usaha, maka tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan pasti lebih banyak. Sayangnya, salah satu kendala terbesar yang kerap kali dirasakan adalah kemageran yang berlebih, atau bahkan terlalu sering memanjakan diri berkedok refreshing atau healing padahal nyatanya target masih sedikit yang dicapai atau bahkan belum tercapai sama sekali. Akibatnya, banyak sekali tugas yang belum terlaksana dengan baik dan ada pula yang belum diselesaikan. Untuk menanganinya, penulis ingin membagi beberapa tips agar kemageran dalam menyelesaikan tugas tidak menjadi semakin larut.
  • Buat daftar jadwal harian
Buatlah daftar jadwal harian kamu, sekecil apapun itu agenda yang ingin dilaksanakan. Misalkan mencuci baju, mencuci piring, belanja bulanan, belajar, menelepon orang tua, dan lain sebagainya. Buat jadwal harian kamu secara berurutan sesuai dengan urutan kegiatan yang ingin kamu lakukan, selalu evaluasi dan perbarui jadwal harian tiap kali ingin beranjak istirahat malam, dan berilah ceklis jika kegiatan tersebut terselesaikan.

  • Buat daftar tugas wajib yang harus diselesaikan

Untuk meminimalisir rasa kemageran yang berlebih, buatlah daftar tugas yang harus diselesaikan, urutkan berdasarkan level kewajiban atau hari terakhir pengumpulan tugas, tulis catatan daftar pada mading pribadi kamu atau di ponsel agar tetap terus ingat. Jangan lupa sisihkan waktu untuk menyelesaikan tugas pada setiap pembaruan jadwal harian agar tidak ada tugas yang menumpuk.

  • Buat daftar agenda pertemuan

Selain membuat daftar tugas wajib yang harus diselesaikan, membuat daftar agenda pertemuan juga tak kalah penting. Agar tidak ada janji yang bertabrakan dan jangan lupa tetap tulis di jadwal harian setiap kali melakukan pembaruan jadwal.

  • Lakukan jadwal dengan tertib sesuai urutan

Kegiatan yang kamu tulis di jadwal harian, maka lakukanlah dengan tertib sesuai urutan. Lebih baik dan sangat dianjurkan untuk tidak menukar-nukar jadwal kegiatan karena bisa mengakibatkan ketidakterlaksanaan.

  • Jangan menunda-nunda waktu

Ini adalah poin paling penting di antara poin-poin sebelumnya. Kegiatan yang sudah ditulis pada jadwal tidak akan berjalan dengan mulus sesuai dengan keinginan kita jika terus ditunda-tunda. Lakukan kegiatan dengan urut sesuai jadwal, bila perlu sertakan pukul mulai dan selesai di setiap kegaiatan. Jangan menunda-nunda waktu barang semenit untuk membuka ponsel, karena jika terus menunda-nunda waktu akan menimbulkan kemalasan dan pada akhirnya tidak akan terselesaikan.

  • Usahakan istiqomah dan rutinkan

Usahakan istiqomah dan rutinkan untuk selalu membuat jadwal sebelum istirahat malam. Tulis juga “membuat jadwal baru untuk besok” di daftar kegiatan jadwal harian agar tidak terlupa.

     Demikian sedikit tips untuk membagi waktu ala penulis, didapat karena keresahan banyaknya tugas yang menumpuk ditambah masa yang bertabrakan dengan waktu-waktu yang sangat penting (re: ujian). Yuk kita praktikkan agar tugasmu tidak beranak-pinak. Semoga bermanfaat dan semoga lancar dan dipermudah ujiannya ya, Nileiners!

sumber : Pinterest

Oleh : Nailul Rohmatul Muwafaqoh

Mahasiswa University of Africa

Posting Komentar

0 Comments

Formulir Kontak