Mengandung Unsur LGBT, Film Lightyear Dilarang Tayang di Beberapa Negara



    Film animasi terbaru garapan Pixar, Buzz Lightyear resmi ditayangkan di beberapa bioskop seluruh dunia. Buzz Lightyear, yang juga menjadi salah satu karakter di film animasi Toy Story, akhirnya mendapat kesempatan untuk dibuat animasinya sendiri sebagai tokoh utama. Namun, secara mengejutkan beberapa negara muslim seperti Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Bahrain, Mesir, Kuwait, Oman, Qatar bahkan Indonesia berencana untuk tidak menayangkan film tersebut. Uni Emirat Arab dengan populasi muslim sebagai mayoritas, memutuskan untuk tidak menayangkan film animasi ini di seluruh bioskop. Alasannya, karena di dalam film terdapat scene tidak senonoh, yakni perbuatan yang mengarah kepada LGBT. Meskipun, media yang memiliki wewenang dalam regulasi penayangan UEA belum memberikan keterangan spesifik terkait pelarangan tersebut. Departemen penayangan hanya memberikan keterangan bahwa film ini mengandung penghinaan terhadap standar konten media negara tersebut. Demikian dilansir oleh BBC.

    Sedangkan di Indonesia, Film Lightyear juga tidak mendapatkan sertifikasi distribusi. Rencananya film tersebut akan ditayangkan tanggal 15 Juni. Pihak penayangan di Indonesia juga tidak akan menayangkan film ini disebabkan terdapat adegan LGBT dimana bertentangan dengan adat dan norma masyarakat Indonesia. Meskipun, pihak Indonesia berencana tetap menayangkan film ini dengan syarat adegan tersebut dipotong. Namun pihak Disney selaku produser menolak, hingga akhirnya film Lightyear tidak akan tayang di Indonesia.

    Bukan hanya Indonesia dan negara timur tengah yang memutuskan melarang penayangan film Lightyear, bahkan negara China sebagai pasar film terbesar di dunia pun juga memutuskan melarang film ini diputar di bioskop. Sama seperti Indonesia, China juga mengajukan persyaratan supaya adegan tidak senonoh tersebut dipotong meskipun pihak Disney juga menolak. Beberapa waktu lalu, China juga menolak penayangan film Marvel berjudul Doctor Strange.

     Chris Evans, selaku pengisi suara Buzz Lightyear pun angkat bicara terkait pelarangan penayangan film ini diberbagai negara. “Pada intinya, mereka (yang menolak film ini) adalah idiot,” ungkap Chris yang juga memerankan Captain America di film Marvel ini. “Setiap waktu akan ada yang namanya kemajuan dalam lingkup sosial yang kita bangun, kisah orang-orang Amerika, sejarah manusia adalah sesuatu yang wajar dan baik untuk kita,” lanjut Chris ketika diwawancara.

     Film Lightyear telah memperoleh keuntungan 5.2 juta dolar dan diperkirakan akan menyentuh angka 70 hingga 80 juta dolar pada pembukaan di Box office pekan ini.

Sumber gambar : Digital Spy

Oleh : Muhammad Hasan Albanna
Mahasiswa University of Holy Qur'an Madani

Posting Komentar

0 Comments

Formulir Kontak