Minuman bersoda
memang menyegarkan dan menggoda. Terlebih ketika merasakan musim panas yang
terik di Sudan. Namun, minuman bersoda sangat tidak baik loh untuk
kesehatan. Kecanduan minuman bersoda bisa menjadi masalah. Tapi masalahnya,
minuman bersoda ini memang enak dikonsumsi. Tak heran banyak orang merasa jika
belum meminumnya setiap hari, rasanya ada yang kurang. Jika anda termasuk
diantara mereka yang harus minum minuman bersoda setiap hari atau setidaknya
setiap minggu, lebih baik segera hentikan kebiasaan itu demi kesehatan.
Mengetahui
dampak setelah minum soda mungkin dapat membantu mengurangi konsumsi minuman
ringan atau soft drink ini dalam
keseharian anda.
Sebuah
penelitian di Amerika Serikat mengenai bahaya akibat rutin minum-minuman
bersoda terhadap 3.256 relawan menyebutkan, 30% dari mereka yang mengonsumsi
minuman bersoda minimal dua kali sehari mengalami kerusakan dan penurunan
fungsi ginjal. Juga salah satu penelitian dalam jurnal Plos ONE melakukan
pengujian pada konsumsi gula harian dari minuman soda terhadap diabetes.
Hasilnya, minum sekaleng soda setiap hari atau setara 150 kalori gula
meningkatkan resiko diabetes tipe 2 sebesar 1,1 persen, lebih besar daripada
orang yang jarang mengonsumsinya.
Menambah asupan
kalori harian secara rutin ini juga bisa meningkatkan resiko obesitas. Hal ini
juga menjadi faktor pemicu sejumlah kondisi kronis lain, seperti stroke dan
penyakit jantung. Penelitian juga ada yang menemukan bahwa konsumsi minuman
soda dapat meningkatkan resiko terjadinya kerusakan gigi (karies), terutama
pada anak-anak dan remaja.
Oleh karena
beberapa alasan tersebut, tentu anda perlu mengurangi konsumsi minuman ringan
bersoda. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membantu dalam menguranginya:
1. Rutin minum air putih
Mengurangi minuman
soda saat mengalami kecanduan tentu tidaklah mudah. Salah satu cara untuk
menguranginya adalah dengan mencampurnya dengan air putih. Dengan melakukan hal
ini, anda membantu mengurangi minuman soda secara perlahan. Hal ini juga
sekaligus mengurangi rasa manis dan konsentrasi gula dalam minuman tersebut.
Mulailah dengan
mencampurnya sedikit air putih. Namun semakin hari tambahkan terus jumlah air
sehingga anda lama-lama terbiasa minum hanya air putih saja.
Jika tidak suka
dengan rasa air putih yang tawar, coba tambahkan irisan lemon atau daun mint
(peppermint).
2. Cari pengganti minuman bersoda
Selain itu,
anda juga bisa mencoba untuk mengatasi kecanduan minuman bersoda secara
bertahap dengan beralih ke air soda tawar, jus buah, dan susu. Anda juga dapat
beralih dari soft drink ke teh tanpa pemanis yang lebih menyehatkan.
Rasanya memang akan terasa hambar, terutama bagi anda pecinta rasa manis.
3. Minta dukungan
Seringnya,
minuman bersoda dikonsumsi ketika berkumpul dengan teman-teman. Mintalah kepada
teman-teman sepergaulan anda umtuk bersama menghindari minuman bersoda. Jika
tak ada satupun diantara kalian yang minum, godaan dalam diri anda akan
berkurang.
4. Cari minuman berkafein penggantinya
Misalnya, teh
hijau. Teh hijau juga mengandung kafein seperti
kebanyakan minuman bersoda tapi jauh lebih sehat. Beberapa studi menunjukkan, teh hijau bisa melindungi kulit dari
kerusakan akibat sinar matahari, menstabilkan kadar gula darah dan membantu
mencegah beberapa jenis kanker.
Efek soda untuk
kesehatan wanita
Pada wanita, terlalu sering minum soda juga dapat mempengaruhi kesuburan termasuk bagi anda yang merencanakan kehamilan. Tidak hanya saat menstruasi, seperti yang sudah disebutkan diatas, mengonsumsi terlalu banyak soda juga dapat mengakibatkan anda mengalami obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung.
Oleh : Aribah Alfawwaroh
Mahasiswa international university of Africa
0 Comments
Posting Komentar