Sumber: introvertDear.com
Oleh Faradilla Awwaluna Musyafa
Halo sahabat El-Nilein dimanapun berada. Pernah nggak merasa lelah banget pas ketemu banyak orang? Atau tiba-tiba sensi saat berada ditengah kerumunan? Atau bisa jadi ngerasa gugup saat ada banyak orang? Rasanya kayak pengen cepet-cepet keluar dan cari lokasi yang nggak banyak kerumunan gitu, deh. Nah ... kalau kamu pernah mengalami beberapa gejala diatas, mungkin saja kamu perlu mengenal lebih dekat tentang apa itu introvert hangover.
Sebagaimana namanya, introvert hangover adalah gejala emosianal yang menimpa manusia berkepribadian introvert. Meskipun ada sumber yang mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan kepribadian ekstrovert dan ambivert juga memiliki kemungkinan terdampak. Dilansir dari Bussiness Insider, orang berkepribadian introvert memiliki batas ambang dopamin sangat rendah sehingga mencapai batasan itu lebih cepat berbeda dengan seorang ekstrovert yang memiliki ambang batas tinggi untuk dopamin dan membutuhkan stimulus spontan. Menurut psikolog klinis Michael Alcee, Ph.D, seorang introvert secara umum dapat didefiniskan sebagai kepribadian yang membutuhkan keseimbangan antara jumlah interaksi sosial serta pasokan dan koneksi rutin ke energi dalam dirinya. Nah akibatnya apabila tidak terjadi keseimbangan antara keduanya, ia akan merasakan kelelahan dan tidak berdaya. Pada saat inilah, gejala kelelahan akibat interaksi sosial baik secara fisik maupun mental dikenal dengan istilah introvert hangover.
Dikutip dari situs idntimes.com gejala ketika seseorang mengalami introvert hangover sangat beragam. Mulai dari sulit mengambil keputusan, tidak enak badan, sulit diajak basa-basi, sulit berpikir jernih, merasa kelelahan berlebih, cemas, ada keinginan kuat untuk menyendiri, bahkan bisa mengakibatkan depresi. Penulis Shawna Courter juga melaporkan ke situs Introvert, Dear, bahwa ia mengalami kelelahan saat berkenalan dengan orang baru dan bersusah-payah berusaha tersenyum ditengah kerumunan. Introvert hangover yang dialaminya membuatnya menekuk lutut di tempat remang-remang untuk menghindari kerumunan yang membuatnya tegang.
Jika kamu merasa sedang mengalami introvert hangover alangkah baiknya untuk mencari tempat yang tenang dan jauh dari kerumunan sehingga kamu bisa mengatur napas dan menenangkan diri dari gelisah. Apalagi jika kamu kebetulan memiliki tipe kepribadian introvert yang mudah lelah secara emosional karena suka memperhatikan segala hal dengan detail, sadar diri, mengingat kesalahan masa lalu, dan terlalu mengambil banyak memori jangka panjang saat bicara. Selain itu jika sedang mengalami introvert hangover alangkah baiknya untuk menyisihkan waktu me-time di tempat yang minim kerumunan dan maksimalkan waktu itu dengan aktivitas yang kamu suka. Seperti mendengarkan murottal Qur’an, membaca buku, memasak menu baru, memperbaiki konsep tatanan rumah, menggambar, atau memberi porsi tambahan untuk tidur.
Jangan cemas ketika kamu sedang mengalami atau menemui temanmu yang sedang terkena introvert hangover. Jika menemui seseorang dengan gejala-gejala introvert hangover alangkah baiknya untuk memberinya waktu untuk sendiri dan menenangkan diri. Jangan justru mengajaknya bicara atau menemaninya dengan mengusik. Atau jika kamu sendiri yang merasa sedang mengalami, segera cari cara asik untuk mengatasi. Usahakan jangan sampai perasaan tidak nyaman saat introvert hangover membawa imbas yang banyak pada orang lain. Cari tempat tenang yang bisa membuat kamu merasa lebih baik dan mampu menarik napas sebebas mungkin.
*Mahasiswi di International University of Africa, Sudan
0 Comments
Posting Komentar