Oleh Iffah Zehra*
Diriwayatkan oleh Muslim dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya manusia yang paling keras disiksa adalah para pembuat patung.”
Hadis ini serupa diriwayatkan oleh Qasim bin Ashbagh dari Abdullah bin Mas’ud bahwa Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya manusia yang paling keras disiksa pada hari kiamat nanti adalah orang yang membunuh nabi atau dibunuh oleh nabi, atau pematung yang membikin patung.” (HR. Ahmad dan Thabrani)
Diriwayatkan oleh Abu Umar bin Abdul Barr, Ibnu Majah, dan Ibnu Wahab sebuah hadis dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya manusia yang paling keras disiksa pada hari kiamat kelak ialah seorang ulama yang ilmunya tidak diberi kemanfaatan oleh Allah.”
Diriwayatkan oleh Ibnu Wahab, dari Ibnu Zaid bahwa ia berkata, “Pada hari kiamat nanti, sesungguhnya para penghuni neraka merasa sangat terganggu oleh bau busuk kemaluan orang-orang yang pernah berzina.”
Diriwayatkan oleh Ibnul Mubarak, dari Musa bin Ali bin Rabbah, dari ayahnya bahwa ia berkata, “Ada tiga orang yang sangat mengganggu dan menyakitkan penghuni neraka. Pertama, orang-orang yang dikunci oleh tabut dari neraka. Mereka berdesak-desakan di dasar neraka Jahim. Suara hiruk-pikuk mereka yang keras terdengar oleh para pemghuni neraka lain sehingga sangat mengganggu dan menyakitkan. Oleh para penghuni neraka yang lain mereka ditanya, ‘Kenapa kalian bisa bersama kami di sini?’ Mereka menjawab, ‘Kami adalah orang-orang yang sombong.’
Kedua, orang-orang yang perutnya terbelah dan usus mereka diseret ke dalam neraka. Oleh para penghuni neraka lain mereka ditanya, 'Kenapa kalian bisa bersama kami di sini?” Mereka menjawab, ‘Kami dulu suka merampas hak-hak manusia dengan sumpah kami dan kepercayaan-kepercayaan yang ada pada kami.’
Ketiga, orang yang berjalan mondar-mandir di antara neraka Jahim dan neraka Hamim. Mereka tidak bisa tenang. Oleh penghuni neraka yang lain mereka ditanya, ‘Kenapa kalian bisa bersama kami di sini?’ Mereka menjawab, ‘Kami dahulu suka adu domba di antara manusia.””
Naudzubillah min dzalik. Demikianlah neraka beserta penghuninya. Neraka tidaklah khusus bagi orang-orang kafir semata, tetapi ia juga dimasuki oleh orang-orang beriman pelaku maksiat, pelaku dosa kecil, dan pelaku dosa besar. Kita semua memohon kepada Allah tabaroka wa ta’ala agar memberikan hidayah kepada kita semua untuk mengerjakan amal shalih yang dicintai-Nya. Semoga shalawat dan salam tercurah kepada Nabi kita Muhammad dan keluarganya serta sahabatnya. Allahul musta’an.
Referensi:
- Buku At-Tadzkirat Bi Ahwali al-Mauta wa Umur al-Akhirat (Rahasia Kematian, Alam Akhirat & Kiamat) karya Imam Al-Qurthubi, Penerbit Akbarmedia (2013).
- Artikel Muslimah.or.id berjudul Waspada Terhadap Neraka karya Ummu Fathimah Deni Putri, 2019.
♥
*Sekretaris Pelaksana Millennial Connect PPI Dunia 2020)
0 Comments
Posting Komentar