Oh, Eyang Habibie

Adek Berry/Scanpix

Oleh Pratidina Evadianty

Gelegar petir tak kasat mata menghantam diriku

Perih jantung ini, mendengar berita kepergianmu

Eyang… sungguhkah dirimu?

Namamu kami sebut selalu

Perjuanganmu menginspirasi anak bangsa

Engkaulah sang motivator

Oh… Eyang, engkaulah panutan kami

Kami hanya makhluk tak berdaya yang tak memiliki kuasa

Tuhan Maha Mutlak

Air mata ini tumpah deras

Melihatmu kembali ke permulaan

Oh… Eyang Habibie

Terima kasih saja tidak cukup

Selaku anak bangsa, ‘kan kami teruskan semangatmu

Eyang Habibie…

Kami bangga memilikimu di sini, di Tanah Ibu Pertiwi

Selamat jalan, Eyang…

Bandung, 21 Juni 2020

 

Posting Komentar

0 Comments

Formulir Kontak