Oleh Meritasari*
Cara berpikir
seseorang sangat mempengaruhi perkembangan sebuah negara, bahkan dunia. Apalagi untuk anak muda Indonesia
yang ingin kuliah ke luar negeri. Maka mindset yang dimiliki harus diperbaiki utuk menghadapi dunia global
ini. Hmm, mindset seperti apa yang perlu diperbaiki anak muda Indonesia
yang ingin kuliah ke luar negeri, khususnya ke China?
Pertama: Kuliah di China, Bukan Hanya Tentang Jalan-Jalan dan Belajar
Menempuh pendidikan di perguruan tinggi memang menuntut untuk terus belajar, belajar, dan belajar. Rasa lelah pasti ada, lalu untuk menghilangkannya dengan cara berjalan-jalan setelah berkutat dengan buku dan laptop. Tetapi jangan terlalu fokus dengan diri sendiri, kenali lingkungan sekitar dengan mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler kampus bersama dengan mahasiswa/i lokal dan luar negeri lainnya. Tidak hanya itu, ikutilah organisasi pelajar Indonesia di luar negeri untuk menambah relasi dan menjalin pertemanan.
Kedua: Hindari Belajar 7x24 Jam
Gila belajar tidak
akan menjadikan cepat lulus. Namun menjadikan anti sosial dan kegiatan
mengurung diri. Sistem pendidikan di China seperti ini, para pengajar lebih
banyak menjelaskan di depan dibandingkan dengan memberikan tugas. Tugas yang
dibebankan hanya berupa presentasi dan menulis paper dan itu pun jarang
sekali. Untuk ujian tengah semester atau ujian akhir semester juga diperbolehkan untuk open book. Don’t worry be happy!
Ketiga: Ingatlah Selalu, Waktu Adalah Uang!
Rakyat Tiongkok terkenal dengan kebiasaan
disiplin. Jadi, jika sekali terlambat memasuki kelas atau terlambat menepati
janji maka sudah dianggap sebagai seseorang yang tidak menghargai orang lain.
Ini cara berpikir yang harus di terapkan di Indonesia, agar tidak ada lagi
julukan “Ngaret.”
Keempat: Bukan Ajang Pamer di Sosial Media
Angan-angan kuliah di China, tujuan utama
hanya untuk ajang pamer di sosial media bahwa diri ini dapat kuliah ke luar negeri,
mengabadikan foto dengan teman-teman bule, jalan-jalan ke seluruh pelosok
China, lalu diunggah di sosial media dengan maksud pamer dan memperbaiki feed
Instagram. Ayo perbaiki cara berpikir ini menjadi motivasi bukan ajang pamer!
Terakhir: Pada Akhirnya, Tetaplah Kembali ke Tanah Air
Majunya teknologi di China, berkembangnya
negara ini, secara tidak langsung membuat diri sendiri ingin menetap lebih lama
karena terlena akan tersedianya fasilitas yang tidak dapat ditemukan di
Indonesia. Meskipun begitu, semenariknya tempat baru, tetap pada akhirnya
tempat ternyaman adalah rumah tanah air ibu pertiwi. Untuk mengubahnya menjadi
tempat yang lebih nyaman yaitu dengan menerapkan ilmu yang sudah didapatkan di
negeri rantau ke lingkungan, bangsa, dan negara.
Cara berpikir manusia, akan berubah dengan
sendirinya bersamaan dengan bertambahnya kadar kedewasaan dan sulitnya ujian
yang dihadapi. Dengan begitu setiap orang akan dapat mengolah otaknya untuk berpikir
lebih baik dan maju ke depan, tidak hanya diam di tempat.
♥
*Mahasiswi S1 Tianjin
University of Science and Technology
0 Comments
Posting Komentar