Oleh Muhammad Ismail
Pernahkah kita berbicara, berjumpa, ataupun berinteraksi dengan orang lain hingga membuatmu terkesan lebih lama? Karena tutur bicaranya, sikapnya dan cara dia memperhatikanmu. Kami mempunyai 6 tips untuk memberikan kesan yang bertahan lama ketika kamu berhubungan ataupun bercengkerama dengan orang lain.
Pertama, tunjukanlah minat terhadap minat orang lain.
Sering kali kita berminat untuk berhubungan dengan orang lain karena ingin menyelesaikan keinginan kita sendiri secara langsung, tanpa memerdulikan keinginan orang lain, dan membela diri kita seutuhnya dalam obrolan ataupun hubungan. Jika kita tidak berhati-hati, sikap membela diri kita bisa menghambat kita, menahan kita dari interaksi yang berarti dan dalam beberapa kejadian dapat menghalangi kita dari kemajuan. Pertama, sikap mementingkan diri sendiri adalah sifat murni dari sifat manusia, entah melawan atau lari dari sebuah fakta. Kedua, sadarilah bahwa prinsip ini bukan mengarah kepada “Ganti minatmu dengan minat orang lain,” melainkan “Bicaralah sesuai dengan minat orang lain.” Seorang yang tidak tertarik dengan sesamanya, dia yang akan mengalami kesulitan dalam hidup ini. Intinya kamu harus benar-benar tertarik kepada orang lain agar orang lain benar-benar tertarik kepadamu.
Kedua, tersenyumlah
Senyum yang selama ini kamu berikan kepada orang lain adalah sebuah emosi yang menyebar dan menular dengan begitu cepatnya dalam waktu yang singkat. Dunia ini telah membuktikan bahwasanya orang yang lebih sering tersenyum dengan tulus lebih banyak memiliki teman. Saat kita tersenyum, kita seolah memberitahukan kepada mereka bahwa kita bahagia bertemu, berbicara, dan melihat mereka, dan mereka pun merasa bahagia yang sama. Tentu saja, kita tidak selalu ingin tersenyum; tapi jika kita berusaha, kita tidak hanya membuat orang di sekitar kita lebih bahagia, tapi kita pun akan merasakan bahagia.
Terkadang untuk menjadi orang yang hebat, cukup menjadi ramah dengan orang lainya. Beberapa, orang terlalu lelah untuk memberikan senyuman kepadamu. Tersenyumlah kepada mereka, karena tidak ada yang lebih membutuhkan senyuman dibandingkan mereka yang tidak memiliki senyuman lagi untuk diberi, Karena senyuman tidak memiliki harga sampai seseorang memberikannya.
Ketiga, berkuasalah dengan nama
Dalam suatu tulisan kuno ataupun modern, nama seseorang bukanlah sekedar nama; nama adalah pengungkapan karakter, kepribadian, dan nasib. Kita harus ingat orang lebih tertarik dengan namanya sendiri ketimbang orang lain di dunia ini. Jika kamu mengingat nama orang dan menggunakanya, secara tidak langsung kamu telah memberikan pujian yang halus dan sangat efektif. Namun, jika kamu salah ataupun melupakan nama seseorang, maka kamu berada dalam sisi yang sangat tidak menguntungkan.
Keempat, simaklah lebih lama
Menyimak adalah kekuatan untuk memberikan apa yang sangat diinginkan oleh orang lain untuk didengar dan dimengerti. Menyimak sama kuatnya dengan sebuah seyuman, dalam hal ini kamu akan membuat jembatan hubungan yang akan bertahan lama yang berkelanjutan. Seseorang merasakan mendapatkan hormat yang besar ketika ada seseorang yang serius, menyimak dan mendengarkanya. Aku sampai saat ini tidak pernah melupakan satu-satunya wanita, seorang temanku yang sangat serius, nyaman, menatap tajam dengan kedua bolah matanya dan mendengarkan tanpa menyela satu kata pun. Betapa pentingnya menyimak seseorang.
Kelima, bahas apa yang penting menurut mereka
Kesalahan terbesar seseorang dalam menjalin hubungan apapun saat ini adalah merasa ingin menciptakan kesan baik terhadap seseorang tanpa memikirkan kebutuhan orang tersebut. Seperti sebelumnya apa yang penting bagi orang lain melalui menyimak yang lebih lama, kamu benar-benar terlibat dengan mereka lewat mengedepankan hal-hal yang penting bagi mereka itu dalam interaksimu. Kamu membangun sebuah komunitas saat kamu memulai berbicara mengenai hal-hal yang penting bagi orang lain.
Keenam, Buatlah orang lain merasa lebih baik
Cobalah membuat selalu membuat orang lain merasa lebih baik, dan kamu mungkin akan terkejut mengetahui bagaimana tindakan itu bisa menjadikan kamu besar, dan kemana kamu membawanya. Bersikaplah tulus tanpa memanipulasi suatu tindakan, rendah diri dan mengutamakan atau menyesuaikan keadaan orang lain dengan keadaan kita.
Demikianlah 6 tips untuk memberikan kesan yang bertahan lama agar berbicara tidak sekadar berbicara, bertemu tidak sekadar bertemu, berhubungan tidak sekadar berhubungan. Namun, memiliki arti mendalam. “Kamu sahabatku dari sekarang sampai ke surga.” tegas ustaz Luqmanul Hakim, dai dari daerah Pontianak, Kalimantan Barat.
0 Comments
Posting Komentar