Oleh Faruq Alquds
Kita semua tau dan setuju, kalau biskuit atau cookies terenak bagi
kebanyakan orang adalah biskuit Oreo. Iyap, biskuit Oreo, yang jargon
iklannya ‘diputer, dijilat, dicelupin’. Biskuit cokelat sandwich
yang di tengah-tengahnya ada cream vanila, itu untuk varian basic-nya, dan baru-baru ini, Oreo membuat
varian baru, Oreo red velvet yang berkolaborasi dengan merek dagang
terkenal yaitu Supreme.
Bagi yang belom kenal, Supreme adalah sebuah merek dagang fashion streetwear
yang kental dengan warna merah dan putih (bukan bendera Indonesia, tapi
cukup nasionalis juga wqwq). Pasti memorable deh sekali liat juga.
Produk-produk buatan Supreme cukup mahal dan marketing mereka memang bukan
untuk anak-anak kos seperti kita, bayangkan, kaos putih polos ditempeli sablon
dengan tulisan ‘Supreme’ saja harganya bisa sampai satu juta rupiah!
Karena yang dijual Supreme bukan kaosnya, tapi gimmicknya, bagi
orang atau siapa saja yang membeli produk dari trademark Supreme,
seacara ga langsung ia ingin menyatakan bahwa dirinya adalah orang hype
atau orang yang mengikuti perkembangan tren fashion yang juga bisa
disebut dengan hypebeast. Nah, dari sini pasti udah kebayang
dong, Oreo yang tadinya murah dan terjangkau, kemudian ketempelan logo
Supreme, beuuuh, pasti mahal!
Dari akun resminya milik Supreme, sebenernya Oreo Supreme tidak dijual
begitu mahal, untuk tiga butir biskuit Oreo ini harga retail-nya adalah 3 US$ saja, tapi memang para reseller-reseller
kapitalis ini memang sangat-sangat akhlak-less. Harga jual kembali, atau
harga resell nya ada di angka lebih dari 35 US$. Sangat-sangat tidak worth
it sekali ya bagi kita-kita ini. Coba dipikir, 35 US$ bisa untuk banyak
hal, beli Indomie sekardus, bayar bulanan kos-kosan, sampai
beli tiket pesawat pulang-pergi Sudan-Indonesia*.
Perlu diingat, apa yang dijual
oleh Oreo featuring Supreme bukanlah biskuit enak, yang kalo dikunyah ga
habis-habis, tapi yang mereka jual adalah gimmick dan status sosial di circle
pertemanan, sebatas itu saja. Makanya, Oreo Supreme bukan untuk
kita-kita kaum mending, tapi untuk mereka-mereka kaum terserah yang kalo beli
ga nanya harga. Oke, menurut riset saya pribadi, sebenernya ada
kriteria-kriteria yang menandakan seseorang cocok untuk lambungnya mencerna
biskuit tersebut;
1. Kaos, jaket, dan topi anda
ber-merek Supreme,
2. Anda memakai sepatu Nike Air
Jordan atau Adidas Yeezy,
3. Anda tidak menggunakan HP Xiaomi,
dan terakhir
4. Teman nongkrong
anda adalah Hotman Paris
Cukup sekian untuk MingGood kali
ini. Jangan lupa SUPPORT terus Majalah El-Nilein, folow akun-akun medsosnya, di-like dan di-share. Terima
kasih. Have a nice day.
1 Comments
Cuma mereka saajalah yang nggak pernah menyesal selama hidup beli oreo supreme cuma biar dapat sensasi penyesalan..
BalasHapusPosting Komentar