Oleh Muflih Hariman
Butiran debu terhempas mengikuti irama
tawa yang riuh,
Tetesan demi tetesan keringat diiringi
langkah-langkah mungil dan menyisakan jejak-jejak kecil,
Lapangan kecil selalu pandai memberikan
kebahagiaan dalam titik yang paling sederhana,
Bagi para bocah yang seharian memasang
muka baik di sekolah
Hanya di lapangan kecillah kehidupan
sesungguhnya,
Lihat saja raut wajah lelah mereka
seketika berubah menjadi cerah secerah langit sore itu,
Rasa kesal tak diberi uang jajan dan
celotehan guru galak di sekolah adalah contoh kecil beban pikiran mereka yg
seketika hilang hanya di lapangan.
Lapangan kecil adalah teman, sahabat,
kekasih, dan tempat pulang yang paling setia.
Tapi semua tahu ini hanya sementara
Hari ini dan esok akan berlalu, dan sirna
Hari ini lapangan kecil menjadi tempat
berbahagia,
Tempat terkumpulnya tawa dan canda
Tempat merangkai cita-cita
Sederhana, menjadi pemain bola
Dan bermain di piala dunia,
Lapangan kecil adalah tempat berbahagia
Tidak ada luka, tidak ada duka
Apalagi omong kosong tentang cinta
pertama,
Setidaknya sampai esok ketika dewasa
Ketika dirontokkan oleh usia
Ketika
itu pula lapangan kecil hanya menjadi tempat bernostalgia
Tapi tetap saja lapangan kecil adalah
teman yang paling setia.
0 Comments
Posting Komentar