Oleh Ayu Oktaviani
Siapa yang
tidak mengenal kota Solo. Kota dengan kebudayaannya, keramahan warganya juga tempat-tempat
wisata yang tersebar dan menarik untuk dikunjungi. Siapapun yang ingin mengisi
akhir pekan atau liburan panjang, Kota Solo menawarkan berbagai alternatif
liburan. Tempat wisata Kota Solo dimulai dari Lodjie Gandrung (rumah yang
digilai atau dicintai) yaitu rumah Wali Kota Solo. Rumah khas
peninggalan Belanda berwarna puith, berlantaikan marmer dengan motif cantiknya.
Lodjie Gandrung juga terdapat taman depan yang tertata rapi yang memperindah. Kota
Solo juga memiliki wisata berupa taman yang luas dan rindang yaitu Taman
Balekambang. Di sana kamu dapat merasakan sejuknya udara dengan pepohonan
besar, wisata air dengan sepeda air, taman reptil, melihat berbagai jenis
tanaman hias atau hanya sekedar duduk santai menikmati santapan bersama
keluarga.
Kota Solo juga
memiliki wisata edukasi bisa sekali kamu kunjungi. Tempat itu merupakan Museum
Radya Pustaka, di mana peninggalan benda-benda kuno bahkan berabad-abad lamanya
dikumpulkan di sana. Untuk tiketnya sendiri pun relatif murah dan kamu bisa
mendapatkan pengalaman mengenal benda-benda antik. Kamu akan dikenalkan oleh
pemandu mulai dari keris kuno, arca-arca, kotak musik kuno hadiah dari Napoleon
Bonaparte, seperangkat gamelan jawa, naskah kuno, uang kuno baik kertas juga
berupa koin, serta koleksi lainnya yang tersimpan baik. Bergeser ke arah timur
tepatnya di Ngarsopuro, terdapat Pasar Triwindu surganya para kolektor dan
pecinta barang-barang antik. Kamu bisa temui barang antik seperti teko kuno,
seterika kuno, kursi-kursi kuno, almari kuno, uang kuno. Hampir semua barang
antik bisa kamu temui di sana. Bergeser ke arah utara, terdapat Pura Mangkunegaran
yang menyuguhkan bangunan istana dengan halaman yang luas dan terdapat taman di
sana. Pura Mangkunegaran sendiri tetap berdiri kokoh dengan suasana lingkungan
yang asri.
Keluar dari
area Ngarsopuro menuju arah timur terdapat gedung peninggalan Belanda.
Gedung-gedung itu berupa Gedung Bank Indonesia Surakarta, Kantor Pos Surakarta dan
Benteng Vestenburg. Hal yang dapat kamu lakukan di sini yaitu, berjalan-jalan
diseputaran depan gedung dan mengabadikan momen dengan ber-selfie ria.
Pas sekali untuk kamu mengambil gambar sebanyak mungkin. Apalagi disertai latar
belakang gedung-gedung tua yang antik. Foto-foto itu dapat unggah untuk
memperindah laman media sosialmu, selain kamu dapati sejarah dibaliknya. Sangat
pas ketika di sini kamu habiskan momen bersama.
Untuk kalian
yang ingin berburu oleh-oleh khas Solo dapat kamu kunjungi Pasar Gedhe, di sana
kamu dapati jajanan khas Solo mulai dari jajanan ringannya sampai makanan
berat. Sebisa mungkin kamu kunjungi sebelum waktu siang tiba ya!! Bagi kamu
yang ingin berburu terutama kue basahnya. Selain oleh-oleh kuliner, kamu juga
dapat membawa oleh-oleh lain dalam bentu kain batik khas Solo. Pasar yang
menyuguhkan batik, daster, ornamen-ornamen khas dapat kamu jumpai di Pasar
Klewer. Bisa juga, kamu cari oleh-oleh pernak-pernik khas Solo di Pusat Grosir
Solo atau dikenal dengan PGS. Selain itu di sebelah timur gedung PGS juga
terdapat area pertokoan Beteng Trade Center atau BTC. Kedua tempat ini
sama-sama menawarkan oleh-oleh berupa beraneka ragam kain baik batik
maupun jenis-jenis kain lainnya, menjadi alternatif belanja kamu.
Berjalan ke
arah selatan dari PGS tedapat jalan, mengarah ke alun-alun utara dan Keraton Surakarta
Hadiningrat. Lokasi ini, menjadi tujuan utama dan wajib dikunjungi para
pelancong. Baik itu pelancong domestik, luar daerah, dan mancanegara. Untuk
momen paling pas untuk dikunjungi, yaitu saat diadakannya tradisi Sekaten.
Tradisi Sekaten sendiri, memperingati perayaan Maulid Nabi. Waktu-waktu
ini pula, di segala penjuru keraton sampai dengan Masjid Agung Surakarta. Akan dipenuhi
para pedagang dan beraneka ragam dagangan layaknya pasar dadakan. Pada saat ini
pula terdapat, atraksi pertunjukan Gamelan Jawa di area Masjid Agung Surakarta.
Seluruh warga Solo, berbondong-bondong menyaksikan momen satu tahun sekali ini
dengan antusias. Puncak acara Sekatenan sekaligus penutupan, ditandai
dengan tradisi Grebeg Maulid. Pada acara Grebeg Maulid berbagai
macam hasil bumi berupa sayur, buah-buahan, palawija akan disusun layaknya sebuah
gunung yang menjulang tinggi. Setelahnya, gunungan tersebut menjadi
rebutan para masyarakat yang hadir dan menanti acara ini. Saat acara Grebeg
Maulid ini, banyak juga para pemburu foto yang rela datang dan menunggu
datangnya momen ini. Tidak ingin menyianyiakan momen yang berharga ini,
langsung saja mengabadikannya dalam bidikan kamera masing-masing. Umumnya
menggunakan kamera DSLR dengan lensa tele. Karena tempat membidiknya pun
agak jauh dari kerumunan untuk menjaga jarak aman. Foto-foto tersebut digunakan
dengan beragam keperluan. Baik untuk konsumsi pribadi, kebutuhan kantor sampai
diikutsertakan dalam perlombaan.
Momen lain, Kota
Solo akan semakin padat saat diselenggarakannya Solo Batik Carnival atau
SBC. Para peserta SBC di mana, dari berbagai kalangan mulai dari para pelajar
tingkat SD sampai SMA. Selain itu para peserta juga hadir dari kalangan mahasiswa,
pegiat seni, budayawan, sampai pada komunitas-komunitas. Para peserta semuanya
berbaur dan turut berpartisipasi memeriahkan pertunjukkan budaya, satu ini. Kostum-kostum
mulai dari pakaian khas Solo yang sederhana sampai kostum-kostum paling unik,
akan diperagakan pada acara Solo Batik Carnival. Saat diselenggarakannya
SBC ini dipastikan jalanan Slamet Riyadi ditutup dan diubah menjadi area
pertunjukan. Para warga masyarakat Solo semua berkerumun di pinggir kanan kiri
area diselenggarakan. Selain itu beberapa mobil, pick-up diubah menjadi
tunggangan yang menarik dan unik sesuai kreasi masing-masing peserta. Pertunjukan
dimulai dengan ditandai arak-arakan dan berbaris dengan tertib. Acara ini
menjadi pertunjukan dan pengenalan budaya khususnya kepada para anak muda dan para
pelancong yang menyaksikan pertunjukan. Tujuannya, agar bisa mencintai budaya
asal khususnya warga kota Solo dan wadah pelestarian budaya ditengah jaman
modern ini. Selain wisata yang berada di jantung kota. Solo juga memilki wisata
alam yang tak kalah kerennya. Tepatnya berada di area pegunungan Lawu seperti
Air Terjun Grojogan Sewu, Kebun Teh Kemuning, Bumi Perkemahan Sekipan,
pendakian di Gunung Lawu dan masih banyak tempat-tempat wisata bertema alam
lainnya.
Bagi kamu
pelancong luar daerah yang bingung dengan apa kamu mau berlibur ke Solo. Banyak
alternatif akomodasi yang bisa kamu coba, mulai dari pesawat dengan turun di
Bandara Adi Soemarmo Solo. Setelahnya bisa dilanjut menuju jantung kota dengan
mengendarai kereta bandara, tiba di Stasiun Solo Balapan. Setelahnya kamu dapat
menggunakan mode transportasi taksi reguler, taksi online, Batik Solo
Trans atau sering disebut dengan BST. Jika, jarak stasiun tujuan
dengan tempat penginapanmu dekat. Tidak ada salahnya mencoba menggunakan transportasi
tradisional dengan mengendarai becak memutari kota Solo. Kamu tidak perlu
bingung berkunjung dan menjelajahi kota Solo karena kini aksesnya semakin
mudah. Selain itu terdapat tiga mode transportasi lain lagi yaitu kereta, bus,
travel. Selain mode transportasi, hal yang tak kalah pentingnya, yaitu berbicara
mengenai penginapan. Banyak sekali penginapan yang berada disekitar kota Solo. Jika
kamu, ingin berhemat perihal kuliner. Banyak tempat-tempat angkringan atau
warung tenda di Solo yang menyediakan berbagai pilihan kuliner dengan harga
jauh lebih terjangkau serta rasa nikmat. Kota Solo, selain dikenal karena
keramahan warganya, kota Solo juga terkenal dengan harga makanannya yang
relatif murah dan ngga bikin kantong jebol.
Tunggu apalagi,
banyak pilihan tempat wisata di Solo yang siap kamu kunjungi dan menghadirkan
pengalaman berharga untukmu. Tidak cukup satu waktu, untuk menelusuri wisatanya.
Jadi, persiapkan dengan matang dan buat liburanmu menjadi berkesan!! Eits!!
Tunggu sampai pandemi corona ini selesai ya. Atau saat ini bisa akses
di kanal Youtube!
0 Comments
Posting Komentar