Suara Hati Bumi

Oleh: Zaid Abdul Aziz*

Aku lelah

Memikul beban kalian

Diriku dikeruk habis tanpa sisa

Umurku sudah tak muda lagi

Paru-paruku kalian tebang dan jadikan cluster

Tubuhku kalian lubangi

Kalian ambil isinya

Setiap hari limbah dan polusi kalian buang

Tak sadarkan kalian itu meracuniku?

Membunuhku?

Hari demi hari aku terasa panas

Kutub Utara dan Selatan meleleh

Banjir menjadi pemandangan setiap tahun

Kebakaran hutan menjadi agenda rutin

Sampah plastik memenuhi lautku

Aku sekarat,

Aku juga ingin hidup

Bisakah kalian merawat aku?

Merawat alamku

Tempat tinggalmu

Tempat tinggal anak cucumu kelak

Aku cinta kalian

Ttd,

Rumah kalian

*Mahasiswa Fakultas Adab, International University of Africa