Glenn Fredly Menghembuskan Nafas Terakhir

Pada Rabu (8/4) seorang musisi berkebangsaan Indonesia, Glenn Fredly Devianto Latuihamallo, menghembuskan nafasnya yang terakhir di umur ke-44 di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan, pukul 18.47.

Sumber: Instagram Glenn
Kabar duka tersebut dikabarkan oleh sahabatnya sesama musisi, Teuku Adifitrian atau Tompi, kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp. 

“Telah berpulang saudara kami, Glen Fredly, malam ini. Mohon dimaafkan semua salahnya. Dia yang selalu hadir menggerakkan kita semua,” tulis Tompi. 

Menurut pihak keluarga, meninggalnya Glenn disebabkan penyakit meningitis atau radang selaput otak. Dia meninggal dunia setelah dirawat inap selama satu bulan terakhir dan meninggalkan istri yang dinikahinya setahun yang lalu, Mutia Ayu, dan seorang anak, Gewa Atlanta Syamayim Latuihamallo. 

Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, pihak keluarga berpesan kepada para pelayat agar tidak menghadiri prosesi pemakaman Glenn dan mengharapkan doa dari warga Indonesia di rumah masing-masing.  

Pria kelahiran 30 September 1975 itu merupakan musisi terbaik Tanah Air yang selalu menghiasi telinga setiap pendengarnya dengan lagu bernuansa patah hati. Bahkan pada Anugerah Musik Indonesia 2001 dia dinobatkan sebagai penyanyi pria terbaik kategori musik R&B. 

Dia memulai kariernya dengan menjadi vokalis Funk Section (setahun setelah lulus SMA) sekitar tahun 1995 dan mulai terkenal sejak membawakan lagu Kasih Putih pada awal tahun 2000-an. Kemudian dia melanjutkan karyanya di bidang musik dengan banyak album yang dibuatnya. Selain itu, dia juga berkarya menjadi produser film Cahaya dari Timur (2014), Filosofi Kopi (2015).

Oleh: Lukman Al-Khakim 

Posting Komentar

0 Comments

Formulir Kontak