International University of Afrika (IUA) menggelar acara Penganugerahan IUA 2017 di Africa Conference Hall, Khartoum, Rabu (6/12). Dalam acara tersebut dua Mahasiswa Indonesia meraih penghargaan yang dipersembahkan oleh Rektor IUA, Prof. Kamal Muhammad Ubaid.
Kedua Mahasiswa Indonesia tersebut adalah Arbi Sofyan, mahasiswa semester empat Fakultas Adab IUA. Arbi, sapaan akrabnya mendapatkan penghargaan dari Jamiah Afriqiah atas dedikasinya mewakili Indonesia dalam festival dan lomba seni yang digelar oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga Sudan pada penghujung tahun 2016 lalu.
Dalam event tingkat nasional tersebut, Arbi berhasil menempati peringkat kedua dalam lomba seni Gitar. Arbi kalah saing dengan Mahasiswi Universitas Al-Ahfad Putri.
Yang kedua adalah Syarifah Hanik.
Mahasiswi Syariah semester tujuh di IUA ini sukses meraih peringkat pertama dalam lomba Khot Arab di event yang sama. Syarifah mendapatkan Trofi dan Uang Tunai dari IUA.
Pemberian penghargaan disaksikan langsung oleh Ketua Markaz Al-Islam, Dr. Busyro , Amid Tullab, Dr. Muhammad Zain, Ketua Nasyath, Ustadz Al-Hadi dll.
Acara yang disaksikan ratusan mahasiswa dan mahasiswi ini berlangsung hikmat dan meriah. Beberapa negara seperti Yaman, Filipina, Senegal, Jizrul Qomar dan Indonesia maju menampilkan budaya khas masing-masing negaranya. Sementara untuk Indonesia menampilkan pertunjukan gitar yang dimainkan Arbi dan Dede.
Pertunjukan duet Arbi dan Dede disambut riuh para penonton, pasalnya pertunjukan Gitar merupakan hal yang langka di Sudan. Terlihat para penonton meminta tambah ketika pertunjukan Gitar itu telah usai.
Dr. Muhammad Zain, Amid Tullab IUA dalam sambutannya meminta kepada mahasiswa untuk giat dalam berkarya.
Sementara itu, Ketua Nasyath dan Tsaqofah, Al-Hadi mengatakan "Inilah pertama kalinya IUA mengikuti lomba seni dan olaharaga di acara level nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian pemuda dan Olaharaga dan langsung meraih predikat juara umum dalam kategori seni".
Ia juga mengucapkan "Terima Kasih kepada mahasiswa dan mahasiswi IUA yang telah berdedikasi, membantu dan memberikan yang terbaik bagi Jamiah.
Di akhir acara Panitia membacakan penghargaan Robitoh terbaik dalam Musim Budaya 2017. /Ars
Kedua Mahasiswa Indonesia tersebut adalah Arbi Sofyan, mahasiswa semester empat Fakultas Adab IUA. Arbi, sapaan akrabnya mendapatkan penghargaan dari Jamiah Afriqiah atas dedikasinya mewakili Indonesia dalam festival dan lomba seni yang digelar oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga Sudan pada penghujung tahun 2016 lalu.
Dalam event tingkat nasional tersebut, Arbi berhasil menempati peringkat kedua dalam lomba seni Gitar. Arbi kalah saing dengan Mahasiswi Universitas Al-Ahfad Putri.
Yang kedua adalah Syarifah Hanik.
Mahasiswi Syariah semester tujuh di IUA ini sukses meraih peringkat pertama dalam lomba Khot Arab di event yang sama. Syarifah mendapatkan Trofi dan Uang Tunai dari IUA.
Pemberian penghargaan disaksikan langsung oleh Ketua Markaz Al-Islam, Dr. Busyro , Amid Tullab, Dr. Muhammad Zain, Ketua Nasyath, Ustadz Al-Hadi dll.
Acara yang disaksikan ratusan mahasiswa dan mahasiswi ini berlangsung hikmat dan meriah. Beberapa negara seperti Yaman, Filipina, Senegal, Jizrul Qomar dan Indonesia maju menampilkan budaya khas masing-masing negaranya. Sementara untuk Indonesia menampilkan pertunjukan gitar yang dimainkan Arbi dan Dede.
Pertunjukan duet Arbi dan Dede disambut riuh para penonton, pasalnya pertunjukan Gitar merupakan hal yang langka di Sudan. Terlihat para penonton meminta tambah ketika pertunjukan Gitar itu telah usai.
Dr. Muhammad Zain, Amid Tullab IUA dalam sambutannya meminta kepada mahasiswa untuk giat dalam berkarya.
Sementara itu, Ketua Nasyath dan Tsaqofah, Al-Hadi mengatakan "Inilah pertama kalinya IUA mengikuti lomba seni dan olaharaga di acara level nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian pemuda dan Olaharaga dan langsung meraih predikat juara umum dalam kategori seni".
Ia juga mengucapkan "Terima Kasih kepada mahasiswa dan mahasiswi IUA yang telah berdedikasi, membantu dan memberikan yang terbaik bagi Jamiah.
Di akhir acara Panitia membacakan penghargaan Robitoh terbaik dalam Musim Budaya 2017. /Ars
0 Comments
Posting Komentar