Jodoh memang misteri yang tidak
seorang pun tahu, kapan ia datang? Di mana bertemu? Siapa kah
orangnya? Tidak satu pun dari kita yang mengetahuinya. Begitu pula
apa yang dialami oleh Yahya Hamid Muhammed Adam. Mahasiswa
asal Negara Sudan yang mendapatkan beasiswa pendidikan melalui KBRI
Khartoum di Universitas Sriwijaya ini, akhirnya menemukan jodohnya di
Bumi Sriwijaya, Palembang.
Pertemuannya
dengan seorang Mahasiswi tahun akhir jurusan komputer di kajian agama
rutinan kampus menumbuhkan
benih-benih cinta. Putri
Wulandari namanya. Pucuk
di cinta ulam pun tiba, Ustadz Ali Akbar
(pengisi kajian tersebut)
menawarinya untuk menikahi gadis Palembang. Seakan ditawari angin
segar, Ia
meminta bantuan Ustadz tersebut untuk menjembatani niat baiknya itu.
Ibarat gayung bersambut, niat
baiknya mendapat respon positif. Curriculum
vitae miliknya diterima
sang gadis, setelah sebelumnya Ia
menolak beberapa CV yang
datang padanya. Setelah
melewati berbagai macam persiapan
dan memenuhi seluruh syarat
administrasi selama kurang lebih 5-6 bulan, akad nikah pun
dilangsungkan pada hari Jum’at 24 November 2017 di Tj. Api-api,
Palembang.
Pernikahan berlangsung dengan
sederhana dan khidmat.
Mempelai wanita tidak
menuntut persyaratan dan mahar yang terlalu memberatkan mempelai
pria. “Yang
penting syarat-syarat syar’i terpenuhi.” ujar
Putri. Ia hanya meminta mahar berupa hafalan Surat An-Najm, uang tunai 4 juta rupiah dan emas seberat 1/2 suku (sekitar 3,35 gram). Terhitung ringan jika dibandingkan dengan tren pernikahan saat ini.
Ketika
ditanya oleh koresponden kami tentang rencana setelah menikah, Yahya
berencana untuk meneruskan kuliah di Unsri di bidang kelistrikan
sambil mengajar bahasa Arab. “Kalau
Saya tinggal di Sudan, orang Sudan mengerti dan bisa berbicara bahasa
Arab. Jika Saya tinggal di Indonesia Saya bisa mengajarkan dan
memahamkan bahasa Arab kepada banyak orang.” tuturnya. Semoga pernikahan mereka dilimpahami berkah oleh Allah, dan bisa menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. (Rif'at)
1 Comments
Alhamdulillah
BalasHapusPosting Komentar