Wisuda Training Zakat di Sudan

Photo Bersama Setelah Wisuda./elNilein

Sudan- Training Zakat yang diselenggarakan selama satu Bulan oleh Institut Ilmu  Zakat sudan terhitung dimulai 5 November sampai 5 Desember 2016 telah berjalan sukses yang diakhiri dengan diwisudanya para peserta dalam acara Wisuda Training Zakat sekaligus menjadi penutup acara pelatihan selama satu bulan tersebut bertempat di Auditorium Institul Ilmu Zakat, Khartoum, Sudan. Acara Wisuda peserta pelatihan zakat yang dimulai pada pukul 12 siang sampai pukul 2 siang ini terlihat berjalan dengan khidmat.

Pelatihan Zakat yang diselenggarakan oleh Intitut Ilmu Zakat Sudan bekerja-sama dengan Mahad Islam Al-Fatah Indonesia dan Universitas Sultan Syarief Qossim Riau ini diikuti oleh berbagi Dosen dari beberapa Universitas di Indonesia, Guru-guru Pesantren dari Indonesia dan Mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan Pasca-Sarjananya di Republik Sudan, ada sekitar 18 Peserta yang mengikuti pelatihan tersebut diantaranya 5 Dosen Dari Universitas Sultan Syarief Qossim Riau, 1 Dosen dari IAIN Batu Sangkar Padang, 1 Dosen  IAIN Ternate, 3 Pengajar Senior Ma'had Al Fatah Islami Bogor, 2 Dosen dari Universitas Mulawarman dan 6 Mahasiswa Pasca-Sarjana Sudan.

Acara Wisuda 5 Desember 2016 ini juga dihadiri para tamu undangan diantaranya YM. Drs. Burhanuddin Badruzzaman selaku Duta Besar untuk Republik Sudan dan Eritrea, Pimpinan Umum Institut Ilmu Zakat Dr. Sodiq Ahmad Abdul Rahim, Sekretaris Jenderal Majelis Sodaqoh Masyarakat Internasional Dr. Abdul Mun’im, Sekretaris Jenderal Departemen Zakat Dr. Muhammad Abdul Rozzaq Muhammad Mokhtar dan Menteri Perlindungan dan Asuransi Sosial Republik Sudan.

Di samping pembekalan materi para peserta juga berkesempatan berkunjung ke berbagai tempat di Sudan yang berhubungan dengan pengelolaan zakat dan ke tempat bersejarah yang berhubungan dengan hubungan antara Indonesia dan Republik Sudan seperti tempat kelahiran Syeikh Ahmad Surkati di Donggola selama 2 hari, mengunjungi kantor zakat yang mengurusi perusahaan terpadu selama sehari penuh dan 3 hari ke Dewan Zakat Wilayah Jazirah untuk praktik zakat dalam sektor pertenakan, pertanian dan perkebunan.

Dalam kesempatan ini perwakilan peserta yang diwakili oleh Dr. Rais Abdullah yang juga menjabat Dewan Penasehat Forum Pasca-Sarjana Sudan peserta juga berkesempatan memberikan kesan dan pesannya atas bimbingan yang didapatkan selama satu bulan mengikuti pelatihan zakat. Perlu diketahui bahwa Sudan mempunyai banyak Ulama dan Pakar dalam bidang zakat bahkan tahun lalu dewan zakat Indonesia sempat datang dan bertukar informasi seputar pengelolaan zakat. 

Ketua Persatuan Pelajar Indonesia Sudan melalui pesan singkatnya kepada Majalah el Nilein mengatakan sangat mengapresiasi Pelatihan Zakat ini beliau juga mengatakan “Alhamdulillah pelatihan zakatnya telah selesai. Semoga peserta pelatihan bisa maksimal menyerap keilmuannya sehingga bisa berguna ketika dipratekkan di Indonesia, harapan kami, pelatihan2 serupa akan massif keberadaannya dan diperbanyak kuotanya terkhusus untuk teman-teman Mahasiswa/i anggota PPI di Sudan”./Nas

 

Ketika Mengunjungi Dewan Zakat Wilayah Jazirah