Smash Dari Timur Merajai Pertandingan Voli Nusantara Game PPI Sudan

Pertandingan bola voli yang menjadi pembuka rentetan lomba Nusantara Game setelah grand opening usai pada Sabtu (6/816) kemarin mempertemukan dua tim tangguh, yaitu Fosmatim dan Indobat (Indonesian Batalion) yang beranggotakan para Tentara Nasional Indonesia yang sedang bertugas di Sudan. Bertempat di Gor Saleh Naja, pertandingan berlangsung seru. Jalannya pertandingan diwarnai oleh smash-smash keras nan tajam menukik berusaha saling merobek  pertahanan dari masing-masing tim.  Pergantian rotasi pertahanan dan penyerangan yang cepat memanaskan suasana di Gor Naja Saleh, berlawanan dengan keadaan di luar Gor yang diguyur hujan lebat. Kekuatan tim yang imbang membuat skor kedua tim saling susul menyusul dengan jarak yang amat tipis. 

Dibalik serunya pertandingan ini ada hal yang sangat menarik. Hal itu adalah kedua tim sama-sama beranggotakan orang-orang belahan timur Indonesia yang memang terkenal dengan kemampuan fisik dan atletik yang melebihi rata-rata. Maka tak ayal, pertandingan tersebut berlangsung dengan imbang dan seru. Fosmatim (Forum Silaturahmi Mahasiswa Timur) bertemu Indobat yang didominasi oleh orang-orang belahan timur Indonesia. Sampai berakhirnya seluruh pertandingan cabang olahraga voli tidak ada pertandingan yang menyamai keseruan pertandingan antara Fosmatim dan Indobat, sesama orang timur.

Setelah melewati alotnya pertandingan, akhirnya Fosmatim harus bertekuk lutut menerima kekalahan dari Indobat. Postur tubuh Indonesian Batalion (Indobat) yang lebih kekar, tinggi dan menjulang memberi keuntungan sendiri bagi skuad Indobat. Namun tim manapun yang memenangkan pertandingan, hasilnya tetap sama, yaitu dimenangkan oleh orang timur. Bahkan pada akhirnya cabang olahraga voli berhasil dijuarai oleh Indobat. Penulis juga berasumsi, walaupun pertandingan antara Fosmatim dan Indobat  dimenangkan oleh Fosmatim, yang akan menjadi juara cabang olahraga voli adalah Fosmatim. Orang timur. Smash-smash dari timur memang begitu memukau hingga berhasil merajai cabang olahraga voli di Nusantara Game kali ini./ Rif’at Mubarok