#sosial || Sekadar Sedekah ||

Sahabat, tahukah kamu, di dalam  Islam ada banyak sekali cara untuk membantu sesama yang Allah sudah tetapkan aturan-aturannya melalui RasulNya, Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalm.

Doa adalah salah satu sedekah termudah yang bisa dilakukan Ada juga menebar salam disertai senyuman ketika bertemu dengan teman ataupun orang yang tidak kenal, tapi disisi Allah semua bernilai pahala yang besar.
walaupun begitu, tentu sudah lazim di antara kita melakukan sedekah dengan menolong orang yang sedang kelaparan dengan memberinya makanan, memberikan sandang, pangan bahkan papan, ada juga kewajiban memberikan 2,5 % dari seluruh hartanya setiap tahun untuk diberikan kepada yang berhak yaitu zakat, bahkan  ada juga cara  membantu sesama dengan mengorbankan jiwanya untuk berperang melawan ketidakadilan. Ya walaupun hal tersebut untuk sebagian orang berat untuk dilakukan.
Sahabat, sebenernya banyak banget cara lainnya. Tapi disini yang akan kita bahas hanya sedekah atau shodaqoh. Baiklah,  dipembahasan sedekah ini kita akan tahu apa yang dimaksud sedekah, macam-macam sedekah dan juga manfaat sedekah, gimana sahabat sudah mulai penasaran kan ? Okay, kita mulai.

Apasih sedekah atau shodaqoh itu ?

Sedekah atau shodaqoh itu berasal dari bahasa Arab, shodaqoh yang secara bahasa banyak artinya : 1. derma, 2. kebajikan, 3. kelapangan, 4. kebaikan, 5.  sedekah. Secara istilah sedekah artinya suatu pemberian yang diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Juga berarti suatu pemberian yang diberikan oleh seseorang sebagai kebajikan atau derma untuk mengharap ridho Allah. Dengan penjelasan ini tentu sahabat taukan perbedaannya dengan "zakat".
Para Ulama sepakat hukum awal sedekah adalah "sunnah", berpahala bila dilakukan dan tidak berdosa jika ditinggalkan, tetapi ada beberapa hal yang membuat hukum sedekah menjadi haram yaitu ketika seseorang yang akan bersedekah mengetahui dengan pasti bahwa orang yang menerima sedekahnya tersebut akan menggunakan harta sedekah untuk kemaksiatan, nah hukum yang satu lagi ada kalanya juga sedekah berubah menjadi wajib, yaitu ketika seseorang bertemu dengan orang yang sedang kelaparan hingga dapat mengancam keselamatan jiwa orang tersebut, sementara dia mempunyai makanan yang lebih dari apa yang diperlukan saat itu, maka dalam kasus ini dia wajib mengeluarkan sedekah. Hukum sedekah juga menjadi wajib ketika seseorang telah ber"nadzar" bersedekah.

Sedekah atau shodaqoh itu ada berapa macam sih ?

sedekah itu banyak macamnya, pertama membaca tahmid (Alhamdulillah) sedekah, kedua setiap membaca tahlil (Laa ilaaha illaLlah) juga sedekah, ketiga menyuruh kepada jalan yang baik juga sedekah, keempat menyuruh meninggalkan perbuatan buruk juga sedekah, yang kelima bahkan berhubungan intim dengan seseorang yang halal saja sedekah, seperti yang disebutkan dalam hadist shohih :
Dari Abu Dzar r.a. dia berkata, bahwasanya sahabat-sahabat Rasulullah saw. berkata kepada beliau: “Wahai Rasulullah SAW, orang-orang kaya telah pergi membawa banyak pahala. Mereka shalat sebagaimana kami shalat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, namun mereka dapat bersedekah dengan kelebihan hartanya.” Rasulullah saw. bersabda, “Bukankah Allah telah menjadikan untukmu sesuatu yang dapat disedekahkan? Yaitu, setiap kali tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, menyuruh pada kebaikan adalah sedekah, melarang kemungkaran adalah sedekah, dan hubungan intim kalian (dengan isteri) adalah sedekah.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah salah seorang di antara kami melampiaskan syahwatnya dan dia mendapatkan pahala?” Rasulullah saw. menjawab, “Bagaimana pendapat kalian jika ia melampiaskan syahwatnya pada yang haram, apakah ia berdosa? Demikian juga jika melampiaskannya pada yang halal, maka ia mendapatkan pahala.” (HR. Muslim)
pasti kalian ada yang bertanya-tanya dong, "kalo begitu sedekah uang atau barang lainnya gak ada tuntunannya dong dari Nabi SAW ?", eits bukan begitu, konteks hadist diatas adalah ketika suatu hari ada sahabat nabi yang datang kepada nabi dan membicarakan tentang sahabat yang lain yang diberi kelebihan harta yang banyak dan menyedekahkannya, sedang ada sahabat yang lain miskin tak mampu bersedekah dengannya.  Oh iya, di sini juga ada hadis yang menjelaskan tentang macam sedekah lainnya. Disimak ya :
Dari Abu Hurairah r.a. berkata, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, “Setiap ruas-ruas persendian setiap insan adalah shadaqah. Setiap hari di mana matahari terbit adalah shadaqah, mengishlah di antara manusia (yang berselisih adalah shadaqah).” (HR. Bukhari)
Yang keenam meng"islah" pun sedekah, apa itu men"islah" ?, meng"islah" adalah mendamaikan atau membantu memperbaiki hubungan antara manusia. Dan yang terakhir atau yang ketujuh adalah menjenguk orang sakit adalah sedekah.
Dari Abu Ubaidah bin Jarrah ra berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang menginfakkan kelebihan hartanya di jalan Allah swt., maka Allah akan melipatgandakannya dengan tujuh ratus (kali lipat). Dan barangsiapa yang berinfak untuk dirinya dan keluarganya, atau menjenguk orang sakit, atau menyingkirkan duri, maka mendapatkan kebaikan dan kebaikan dengan sepuluh kali lipatnya. Puasa itu tameng selama ia tidak merusaknya. Dan barangsiapa yang Allah uji dengan satu ujian pada fisiknya, maka itu akan menjadi penggugur (dosa-dosanya).” (HR. Ahmad)
Macam sedekah yang terakhir atau kedelapan yaitu perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). gak percaya ? baca deh Al-Qur'an Surat Albaqaroh ayat 263.
Gimana sahabat, masih merasa berat dengan bersedekah ? Semoga saja setelah mengetahui macam-macam sedekah di atas kita dipermudah untuk memperbanyak sedekah.

Bagaimana supaya sedekah kita Allah ridhoi ?

Allah Berfirman dalam Al-Quran :

(إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ)

Artinya :
Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

(مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ)

Artinya :
Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. [Surat Al-Baqarah 261]
So, kalo sudah bersedekah ya gak usah disebut-sebut apalagi sampai menyakiti perasaan yang menerima sedekah tersebut.

Apa manfaat sedekah atau shodaqoh ?

Manfaat sedekah tidak usah diragukan lagi adanya, dari pembahasan panjang diatas tentu sudah ada yang ditangkap
kan. Tapi, disini kita akan paparkan secara  singkat saja kepada sahabat semua.
Manfaat Sedekah :
1. Mendapatkan pahala dari Allah.
2. Memberi ketenangan hati.
3. Memperberat timbangan kebaikan ketika sudah meninggal dunia.
4. Menghilangkan kesedihan hati.
5. Membantu meringankan beban sesama yang berindikasi sejahteranya masyarakat.
6. Menumbuhkan rasa kasih sayang sesama.
7. Membersihkan hati.

Oleh : Rescuer (Mahasiswa Timur Tengah Sudan)
editor : Yahya Ayyash

Posting Komentar

0 Comments

Formulir Kontak