#Puasa || Khartoum Tertutup Debu ||

Sudan (5/6), Udara pagi hari di Kota Khartoum terasa berbeda dari biasanya dikarenakan badai debu yang sering terjadi saat puncak musim panas seperti saat ini maupun saat menjelang musim dingin. Meski kali ini terlihat berawan tapi suhu negara ini tak pernah turun dibawah 40 derajat celcius beberapa minggu terakhir ini, dengan angin yang panas tentu berbeda jauh suhu di Indonesia jika langit tampak berawan. Seperti terlihat di salah satu universitas ternama di Sudan yang 95% lebih mahasiswanya adalah mahasiswa asing dari 80 negara lebih, termasuk 300 lebih mahasiswa/i asal Indonesia, terlihat di gambar yang diterima majalah el Nilein, langit seperti tampak mendung atau berawan padahal gelapnya langit tidak banyak menurunkan suhu udara ataupun hujan deras dan juga suasana langit gelap ini lebih dikarenakan badai debu.

Hari ini yang juga bertepatan dengan H-1 menjelang bulan Ramadhan seperti yang diprediksikan banyak orang, tentu saat ini merupakan saat-saat yang membahagiakan, tapi hampir di seluruh wilayah Sudan tidak tampak kemeriahan dalam menyambut bulan suci Ramadhan seperti di Indonesia. Terbukti dari para mahasiswa di kampus tersebut lebih asik menghapal Al-Quran dan sibuk belajar untuk menghadapi ujian semester genap yang akan dihadapi bulan puasa nanti hingga 3 hari menjelang lebaran idul fitri. Semoga para mahasiswa/i kuat dan dimudahkan dalam ujiannya./nas

Posting Komentar

0 Comments

Formulir Kontak