#Cerita#Polisi|| Berdakwah Adalah Profesi Sejati Kita ||

"Nahnu du'at qabla kulli syai-in"
( Kita adalah pendakwah sebelum menjadi apapun )

Berdakwah adalah tugas yang paling utama bagi seorang mukmin kapan dan dimanapun ia berada serta apapun profesinya. Prinsip ini memang sudah seharusnya mengakar kuat dalam diri kita jika ingin disebut mukmin sejati, pun begitu kita harus banyak belajar dari mereka yang telah memegang kuat prinsip ini.

Ya, mungkin belum lepas ingatan kita dari berita yang mengisi hampir dari sebagian headline media baru-baru ini. Berita yang berisi kabar duka kematian  dari seorang petinju legendaris dunia Mohammad Ali Clay. Ia adalah seorang muslim yang nampaknya juga sangat memegang teguh prinsip sebagai seorang pendakwah. Dimasa teratas dari kepopulerannya puluhan tahun silam, Mohammad Ali menghebohkan dunia dengan mengikrarkan dua kalimat syahadat selepas memenangkan sebuah pertandingan dihadapan jutaan penggemarnya.  Dan disinilah permulaan dakwah Sang Legenda itu  menjadi sesuatu yang ia istiqomahkan baik  di dalam ring maupun tidak. Dimana pun ia berada ia tak pernah segan mengenalkan ajaran islam yang menjadi kebanggaannya bahkan hingga akhir hayatnya.

Dan sekarang, marilah kita beranjak ribuan kilo meter dari negeri paman Sam dimana sang legenda berasal itu menuju negeri dua nil, Sudan.  Beralih pada sesosok yang mungkin tak seperti Sang Legenda Mohammad Ali namun semangat berdakwah tanpa mengenal profesi darinya sama bergeloranya seperti Sang Legenda.

Sesosok tersebut adalah seorang polisi imigrasi sudan yang nampak tak kaku memegang microfon dan dikelilingi mustami' untuk mengisi kajian rutin islami di sebuah masjid yang tak jauh dari kantornya. Kala itu seperti cerita seorang netizen yang merupakan mahasiswa Indonesia yang menemukan sosok itu, seperti memang menyelaraskan momen penyambutan bulan suci Ramadan, sang polisi pun berkhutbah  tentang persiapan menghadapi Ramadan, bahkan bak seorang ulama faqih sang polisi tersebut tampak sangat lancar menyampaikan ayat alquran, hadits, siroh atau pun kisah ulama yang berkaitan dengan isi khutbahnya. Masyaallah begitulah seolah ia berisyarat, polisi memang profesinya namun berdakwah adalah pekerjaan sejatinya.

Ikhwah Fillah, marilah kita belajar dari mereka untuk mengenal jati diri kita sebagai mukmin, bahwa kapan dan dimanapun kita berada serta apapun pekerjaan dan profesi kita, kita tetaplah bagian dari khaira ummah (sebaik-baiknya umat) yang bertugas menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.Demikian, semoga menginspirasi/Nina