Gulung pasir bersama angin
Tak membiarkan malam hanya dengan rembulan
atau kerjap bintang bertaburan
Tak hendak membiarkan kesendirian tenggelam bersama bimbang kegelapan.
Diujung jari-jemari tangan
Ku letakkan rapalan yang terbungkam
Mulut malu menyampaikan
Tapi, dada serasa sesak tertimbun nestapa
Malam tersenyum, terkadang...
Ada jiwa-jiwa yang terbang melintasi semesta, mengecipakkan gelombang samudra
Tapi, malam makin merekahkan senyumnya dengan silir yang berbaur debu dan juga dingin
Mengumpulkannya dalam satu badan yang tak kuat menjejak
Hanya duduk memandang horizon yang makin samar bersama gelap.
by: ajjashjahja
Coretan
0 Comments
Posting Komentar